Drive Excellent

Sekarang ini Internet bukanlah barang mahal lagi. Baik itu di desa maupun di kota sudah banyak bermunculan warnet. Dahulu kita seng kali ke warnet untuk berselancar internet. Namun sekarang kita bisa dengan mudah menikmati internet di manapun dengan wifi / modem. Namun mungkin di antara kita sebel ketika ingin berselancar di internet tetapi malah internet jalannya kaya keong. Terus bagaimana kita harus mengatasi. Rupanya ada banyak cara baik yang instan maupun yang agak rumit.

Di jalanan Indonesia akhir-akhir ini kita sering melihat mobil mewah buat keluarga besar. Mobil-mobil ini sepertinya memiliki ruang tersendiri di hati masyarakat indonesia. Bagaimana tidak dengan mengendarai mobil ini derajat mereka sebagai orang kaya kian terangkat. Dengan harga yang mencapai milyaran rupiah di tambah dengan fitur-fitur yang cukup menggiurkan membuat mobil-mobil ini cukup dapat bersaing dengan mobil keluarga lainnya. Biarpun untuk mendapatkan mobil ini tidak mudah namun masih banyak keluarga muda yeng berkecukupan ingin memilikinya.

Kali ini kita kedatangan tamu dari India. Setelah pada postingan terdahulu saya mereview TVS Tormax, sekarang giliran sodaranya TVS Aphace yang mampir. Kali ini pabrikan asal India ini membawa jagoannya TVS Aphace untuk bersaing di kelas motor sport. Motor ini mengusung mesin 160cc dan 180cc.

Kali ini saya akan mengangkat tentang bahan bakar minyak (BBM). pasti semua di antara kita tidak asing lagi dengan BBM. Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang meilimpah terutama minyak bumi kali ini harus benar-benar berpikir keras. kenapa tidak, di saat pemerintah berpesta pora dengan uang negara kaum jelata yang tertindas pun makin terjepit. Sejak mengkatnya harga minyak internasional dana subsidi untuk minyak semakin membengkak. Dan beban anggaran kali ini di perparah dengan beban subsidi untuk listrik yang berada di luar kendali.

Pesawat terbang asal Swiss yang menggunakan energi penggerak matahari tiba di pemutaran perdana air show Paris. Pesawat terbang dengan tenaga surya ini mampu terbang meski di cuaca yang buruk, pesawat ini juga mampu terbang pada siang dan malam hari tanpa bahan bakar. Untuk kecepatan yang dihasilkan pesawat ini dapat terbang dengan rata-rata 70 Km/jam. Untuk memenuhi tenaga pesawat terbang ini membawa 12 ribu cell surya pada bentang sayapnya untuk memenuhi pasokan 4 buah motor listrik dengan batre Litium-Polimer sehingga pesawat ini dapat terbang di malam hari.

Balapan MotoGP di Circuit Assen kali ini benar-benar beda. Ini terjadi karena club dari pabrikan Yamaha sedang mrayakan ulang tahunnya mengikuti kejuaraan MotoGP yang ke 50 tahun. Maka dari itu motor-motor Yamaha yang biasanya berwarna biru kini beubah menjadi bercorak merah dan putih. Warna yang sama pada bendera kebangsaan Jepang. Untuk memarakkan ualng tahunnya para pembalap dari pabrikan Yamaha lebih terlihat penuh semangat.

Akhir-akhir ini masalah saling silih berganti di bidang transportasian Inodonesia. Mulai dari pesawat Merpati yang jatuh, kapal Pelni yang tenggelam di Kalimantan, hingga PT. KAI (Kereta Api Indonesia) yang di buat pusing oleh ulah penumpang yang sering naik di atas grebong kreta. Lalu apa sih yang menyebabkan semua ini terjadi?? Tidak lain tidak bukan adalah ulah pemerintah kita sendiri yang tidak profesional dalam mengatur menagemant pertransportasian di Indonesia.
Coba kita lihat bersama disaat masyrakat tercekik oleh langkanya BBM, malahan presiden kita seperti kebakaran jenggot saat mendapatkan sms yang sifatnya menyindir. Alangkah lebih baiknya terus berkonsentrasi dengan masalah negri ini yang muncul dari kalangan bawah. Ok lah saya tidak akan membahas pemerintah yang semakin bobrok ini, kita kembali ke pokok pembahasan saja.

Ketika Honda sedang sedih karena salah satu pembalabnya yaitu Dani Pedrosa tak bisa mengikuti balapan di karenakan kecelakaan di Le Mans, kali ini honda sedikit terobati. Kenapa coba, karena Casey Stoner berhasil menjadi juara kembali. Begini ceritanya hehehehe kaya orang dongeng ja ya :P

Pada balapan kali ini yang menjadi poll position ditempati oleh Marco Simoncelli dilanjutkan oleh Casey Stoner, Jorge Lorenzo. Lalu di mana Valentino Rossi, rupanya dia tercecer di urutan ke 7 setelah pada waktu qualifikasi Valentino Rossi sempat jatuh. Yang mengejutkan adalah ketika Ben Spies dari hasil qualifikasi yang berhasil di tempat ke 4.