Drive Excellent: Bensin Kosong Masyarakat Tercekik

Bensin Kosong Masyarakat Tercekik

Diposkan oleh Unknown Label: Serba Serbi

Kali ini saya akan mengangkat tentang bahan bakar minyak (BBM). pasti semua di antara kita tidak asing lagi dengan BBM. Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang meilimpah terutama minyak bumi kali ini harus benar-benar berpikir keras. kenapa tidak, di saat pemerintah berpesta pora dengan uang negara kaum jelata yang tertindas pun makin terjepit. Sejak mengkatnya harga minyak internasional dana subsidi untuk minyak semakin membengkak. Dan beban anggaran kali ini di perparah dengan beban subsidi untuk listrik yang berada di luar kendali.

Kembali lagi ke topik. BBM yang merupakn kebutuhan pokok ini semakin sulit untuk di nikmati. Kelangkaan ini terjadi karena Pertamina tak mau merugi karena beban subsidi yang terus membengkak. Selain untuk di jual ke masyarakt umum BBM juga di nikmati oleh industri dan di tambah semakin menyusutnya kemampuan PLN yang terus-menerus menggunakan BBM untuk bahan bakar diesel untuk memutar turbin. BBM yang langka membuat masyarakat harus gigit jari menambah beban hidupnya.

Negara yang kaya ini seharusnya bisa keluar dari keterpurukan ini. Kita lihat saja di India, yang termasuk negara miskin mereka masih bisa jauh lebih maju dari Indonesia. Harusnya Indonesia yang memiliki sumber daya manusia yang melimpah ini bisa berpikir bijak. Untuk BBM kenapa pemerintah tidak mencoba merilis mobil dengan tenaga penggerak batre yang sekarang ini lagi ngetren hehehe Untuk listrik kenapa kita tidak memanfatkan enaga matahari?? Coba 1 keluarga memikiki cell surya sendiri tentu ini akan dapat menghemat pengeluaran untuk biaya listrik. Kalau pemerintah memberi teladan yang baik pasti negara ini akan semakin maju.

Untuk sumber daya manusia sepertinya kita tidak kalah dengan negara luar karena kita telah memiliki banyak insinyur yang bukan saja pandai akan tetapi juga sangat di percaya oleh orang luar. Andai saja mereka di minta waktunya untuk meneliti suatu kendaraan yang hemat bahan bakar yang sesuai dengan kontur Indonesia muangkin mereka akan datang dengan senang hati. Untuk perakitan kan kita memiliki siswa SMK yang sanggup dengan cepat merakit barang dari disign hingga jadi. Dan ini akan membuka peluang penyerapan tenaga kerja yang lebih besar lagi. Jangan kita menjadi penonton di negri sendiri yang kaya ini.